Medan, langgamnews.com – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengajak perbankan untuk berkolaborasi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu upaya yang diusulkan adalah menciptakan role model bersama, yang tak hanya membantu UMKM mendapatkan bantuan finansial tetapi juga memastikan mereka memiliki sumber pendapatan yang stabil.
Ajakan ini disampaikan Rico Waas saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, beserta jajaran di Balai Kota Medan, Jumat (14/3/2025). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Perusahaan Suwandi, Pimpinan Divisi Dana dan Jasa Heru Mardiansyah, Pimpinan Divisi Kredit Ramadhan Muda Siregar, dan Pimpinan Kantor Cabang Koordinator Medan Ricky Budiman.
“Kita bisa membuat labelisasi UMKM di mana di belakangnya ada Pemko Medan dan perbankan. Kita menciptakan branding yang baik, sehingga nantinya dapat menjadi bentuk bantuan bagi pelaku UMKM,” kata Rico Waas.
Menurutnya, salah satu kendala utama UMKM saat ini adalah tidak memiliki panduan berjualan yang jelas. Oleh karena itu, Pemko Medan dan perbankan harus hadir sebagai pendamping UMKM.
“Kalau kita di belakang UMKM, kita yang menciptakan panduannya. Mulai dari lokasi berjualan, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan. Dengan begitu, Pemko Medan dan perbankan bisa menjadi bapak asuh bagi pelaku UMKM. Kita bersama menciptakan produk-produk UMKM asli masyarakat Kota Medan,” ungkapnya.
Untuk merealisasikan gagasan ini, Rico Waas menyatakan pihaknya akan melanjutkan diskusi dengan Bank Sumut guna membahas bentuk bantuan yang akan diberikan.
“Biasanya permasalahan UMKM berkaitan dengan permodalan. Bantuan bisa dalam bentuk gerobak bagi pelaku usaha kuliner atau alat produksi lainnya sesuai dengan jenis UMKM yang mereka jalankan. Bahkan, kita juga perlu memikirkan permodalan harian, karena usaha kuliner membutuhkan modal operasional setidaknya untuk satu bulan ke depan. Kita juga harus menyiapkan mekanisme pengembaliannya,” paparnya.
Rico Waas menegaskan, melalui program labelisasi UMKM yang masif, masyarakat akan mulai melihat bahwa ada produk-produk unggulan dari UMKM Medan yang berkembang dengan dukungan pemerintah dan perbankan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, menyatakan bahwa kunjungan ini juga bertujuan untuk mengundang Wali Kota Medan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumut pada 20 Maret 2025.
“Selain bersilaturahmi, kami juga ingin menyinkronkan program Bank Sumut dengan visi misi Wali Kota, terutama dalam pengembangan dan pembinaan UMKM di Kota Medan,” ujar Babay Parid.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pelaku UMKM di Kota Medan bisa mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah serta bimbingan langsung dari pemerintah dan perbankan untuk meningkatkan daya saing mereka.
