Langkat, langgamnews.com – Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Kabupaten Langkat, Robert H Ginting, menegaskan bahwa aktivitasnya turun langsung ke sekolah-sekolah di wilayah Langkat murni bagian dari tugas kedinasan untuk memastikan kualitas pendidikan berjalan baik. Pernyataan ini disampaikan Robert menanggapi isu miring yang beredar terkait aktivitas pengawasannya.
“Saya turun ke lapangan untuk memastikan sekolah-sekolah kita terawat, guru dan kepala sekolah hadir, serta anak-anak nyaman belajar,” ujar Robert H Ginting saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/10/2025).
Robert menjelaskan, ia rutin melakukan inspeksi ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD Negeri hingga SMP Negeri, guna memantau kondisi fisik gedung, sarana prasarana, dan fasilitas dasar seperti toilet sekolah. Menurutnya, masih banyak sekolah yang memerlukan perhatian serius dari kepala sekolah dan pengelola pendidikan di daerah.
“Untuk apa jadi kepala sekolah kalau sekolahnya tidak diperhatikan dan dibiarkan rusak? Ini tanggung jawab moral dan jabatan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan turun lapangan tersebut bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan para kepala sekolah benar-benar melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
“Saya hanya ingin memastikan semua sekolah terawat, kepala sekolah hadir setiap hari, dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” katanya.
Namun, langkah Robert H Ginting tersebut ternyata membuat sejumlah oknum kepala sekolah merasa tidak nyaman. Ia menyebut sebagian pihak mulai “gerah” dan menebar isu negatif terkait kunjungannya ke sekolah.
“Kalau saya turun ke lapangan membuat mereka tidak nyaman, ya seharusnya introspeksi. Rawatlah sekolahnya, hadir setiap hari, dan jalankan tanggung jawab,” ungkap Robert.
Lebih lanjut, Robert H Ginting menyebut bahwa Bupati Langkat telah memerintahkannya untuk memeriksa langsung kondisi sekolah-sekolah di wilayah tersebut. Ia juga mendokumentasikan lebih dari 100 video kondisi sekolah yang dinilai memprihatinkan.
“Banyak sekolah yang fasilitasnya rusak dan tidak terurus. Saya bahkan sempat menangis melihat kondisi itu. Ada siswa yang tidak bisa belajar di rumah karena tidak diberikan buku paket dari sekolah,” ujarnya dengan nada sedih.
Sebagai Ketua Tim BOS Kabupaten Langkat, Robert menegaskan bahwa seluruh tindakannya dilakukan demi peningkatan mutu pendidikan dan akuntabilitas penggunaan dana pendidikan di daerah. Ia berharap semua pihak mendukung upaya perbaikan dan tidak memelintir tugas pengawasan menjadi isu pribadi.
Robert H Ginting menutup keterangannya dengan pesan singkat:
“Jangan takut diawasi kalau kita bekerja dengan benar. Pendidikan adalah amanah, bukan sekadar jabatan.”
